Penulis: Admin
Rabu, 24 September 2025 di Tahanan Kota Depok, GREENLENTIK berkolaborasi dengan Vokasi Universitas Indonesia menggelar “program peningkatan kapasitas narapidana perempuan melalui program Srikandi Mandiri dan Tangguh.” Program yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan tentang Green Craft atau dalam hal ini Upcycled Product kepada para narapidana perempuan berjumlah 40 orang. Para narapidana diberikan wawasan terkait bahaya sampah khususnya plastik dan tekstil sehingga perlu pengelolaan bijak termasuk dengan cara memanfaatkannya menjadi Upcycled Product. Selanjutnya para narapidana juga diberikan pelatihan untuk praktik langsung membuat produk. Produk tersebut meskipun dari sampah tetapi dapat menjadi sumber pendapatan jika ditekuni masuk pasar baik itu pasar lokal maupun global.
Diharapkan dengan program ini, para narapidana perempuan mampu menambah keterampilan dan menjadi modal kemandirian ekonomi.
Rini, founder GREENLENTIK menyampaikan bahwa program ini harus menjadi program berkelanjutan. Artinya apa? Setelah dilakukan pelatihan harus ada pendampingan secara berkala. Pendampingan bertujuan untuk memantau apa kendala yang dihadapi para narapidana, bagaimana menjaga kualitas produk, bagaimana menjaga semangat untuk terus konsisten belajar, juga memberikan pembekalan lanjutan terkait bagiamana memulai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga membangun kepercayaan diri, tegas Rini.
Jika program ini berhasil, para narapidana yang sudah selesai menjalankan hukumannya dapat memulai usaha hingga tercapai kemandirian ekonomi. Hal itu akan mengurangi risiko untuk para narapidana menjadi Residivis (orang yang melakukan tindak pidana berulang). Rini menutup acara bahwa GREENLENTIK akan siap menjadi rumah kedua para mantan narapidana yang nantinya akan bergabung untuk belajar dan bersama-sama membesarkan usaha, sekaligus menebar kebaikan dan kebermanfaatan untuk sesama.
GREENLENTIK tidak hanya memberikan keterampilan Upcycled Product tetapi kami membuka harapan baru, mengajarkan mereka untuk melihat diri mereka sebagai bagian dari solusi, bukan masalah. Produk yang mereka buat menjadi simbol dari kekuatan batin dan bukti nyata bahwa harapan itu ada, bahwa perubahan itu mungkin terjadi.
Bersama-sama mewujudkan gerakan “Wanita Berdaya, Ekonomi Berlimpah, Lingkungan Terjaga.”
