Search

TRASH TURNED INTO TREASURE

Table of Contents

DEPOK, 18 dan 25 Januari 2025 – GREENLENTIK sebagai SOCIAL ENTERPRISE menginisiasi Workshop bertajuk “TRASH TURNED INTO TREASURE” pada hari Sabtu, tanggal 18 dan 25 Januari 2025 di Omah Teduh, Cinere, Depok, Jawa Barat. Tujuan workshop adalah memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan kepada para perempuan yang ingin mandiri bekerja dan para single parent yang berjuang sebagai kepala rumah tangga. Selain itu workshop juga bertujuan untuk mengolah sampah terutama plastik dan tekstil sebagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak sampah yang semakin darurat.

Workshop pada tanggal 18 Januari 2025 merupakan Workshop Batch 1 yang diikuti oleh 5 orang peserta perempuan. Para peserta mempunyai motivasi besar untuk belajar mengolah sampah menjadi produk yang mempunyai nilai jual, atau biasa dikenal dengan istilah “Upcycled Products.”

Kemudian dilanjutkan dengan Workshop Batch 2 pada tanggal 25 Januari 2025 dengan peserta 10 orang para single parent tanpa dikenakan biaya. Sebagai kepala rumah tangga, seorang perempuan single parent menjalankan fungsi yang cukup berat untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, baik untuk diri sendiri juga anak-anaknya. Oleh karena itu, workshop ini diadakan sebagai bagian dukungan untuk para perempuan hebat tersebut. Dukungan awal kami berikan dengan berbagi ilmu, pengalaman, dan pelatihan. Setelah itu kami lanjutkan dengan pendampingan. Para peserta diberikan edukasi bahaya sampah plastik dan tekstil bagi lingkungan. Setelah itu, peserta diberikan pemahaman bagaimana memilah-milah sampah tersebut untuk dibersihkan dan diolah menjadi “Upcycled Products.”

“Upcycled Products” yang diajarkan berupa cosmetic pouch yang merupakan kombinasi sampah plastik dan tekstil. Hasil karya tersebut menjadi peluang bisnis para perempuan yang mampu membantu perekonomian rumah tangga juga peluang pengembangan bisnis hijau/bisnis berkelanjutan/bisnis ramah lingkungan.

Rini selaku CEO GREENLENTIK menyampaikan “dari lingkungan kecil yang berhasil diedukasi, dilatih, dibina, dan didampingi melalui workshop berkelanjutan akan mampu menciptakan agent-agent of change for sustainability.

 

Share the Post:

Latest Posts

Join Our Newsletter

Scroll to Top